Powered By Blogger

Selasa, 06 Oktober 2015

PROFIL FAKULTAS DAKWAH
 Perguruan Tinggi Ilmu Dakwah (PTID) Nurul Jadid yang berdiri pada tanggal 12 Juni 1971, sekarang berganti nama menjadi Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Nurul Jadid. Status legalitas kelembagaan selanjutnya, status izin operasional dari Dirjen Pendidikan Tinggi Islam dengan nomor Dj.II/314/2005, status izin operasional dari Dirjen Pendidikan Tinggi Islam dengan Dj.I/183/2010 tanggal 16 April 2010.
Status jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam ( KPI ) sudah Terakreditasi B untuk periode 2008 sampai dengan 2012 berdasarkan Sertifikat dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 018/BAN-PT/Ak-X/S1/XIII/2008, tanggal 14 Agustus 2008.
Visi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam ( KPI ) adalah Pada tahun 2020 Menjadi pusat pengembangan komunikasi dan penyiaran Islam yang profesional. Penetapan visi ini juga mempertimbangkan masukan dari seluruh pihak yang terkait. Visi Program Studi ini juga mempertimbangkan kondisi saat ini namun tetap berorientasi pada masa depan. Visi tersebut juga mempunyai batasan waktu pencapaian, yaitu pada tahun 2020. Batasan waktu ditetapkan dengan mempertimbangkan kondisi saat ini, dimana 90 % dosen tetap Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI ) masih berkualifikasi S-2 yang tidak relevan dengan kompetensi Program Studi. Diharapkan pada tahun 2020 nanti dosen Program Studi KPI semuanya telah berkualifikasi S-3 sehingga diharapkan dapat mencapai standar nasional tertinggi dan pada gilirannya akan dapat merealisasikan visi Program Studi.
Berdasarkan visi tersebut, maka misi Program Studi adalah :

  1. Menyelenggarakan pendidikan komunikasi dan penyiaran Islam melalui proses pembelajaran yang berkualitas
  1. Membangun sinergi dengan berbagai pihak melalui  kerja sama dalam bidang komunikasi dan penyiaran Islam.
  1. Mengembangkan wawasan dan keahlian melalui penelitian di bidang komunikasi dan penyiaran Islam.
  1. Menanamkan nilai-nilai keislaman dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang komunikasi dan penyiaran Islam.
  1. Terwujudnya proses pembelajaran yang berkualitas dan berakhlaq karimah guna menghasilkan lulusan yang arif dan  memiliki  kompetensi akademik dalam bidang komunikasi dan penyiaran Islam ;
  1. Terwujudnya kualitas penelitian yang relevan dan aplikatif bagi pengembangan ilmu komunikasi dan penyiaran Islam.
  1. Terwujudnya layanan pengabdian kepada masyarakat  di bidang komunikasi dan penyiaran Islam yang berkualitas;
  1. Terbentuknya kerjasama dengan berbagai pihak dalam mengembangkan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
  1. Terwujudnya Sarjana lulusan S1 yang berkualitas, mandiri, berjiwa pendidik dan profesional dibidang Komunikasi dan Penyiaran Islam;
  1. Meningkatnya relevansi program studi terhadap kebutuhan dan tuntutan stakeholders serta perkembangan ilmu komunikasi dan penyiaran ;

Menerapkan keahlian dalam bidang komunikasi dan penyiaran Islam melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Tujuan Program Komunikasi dan Penyiaran Islam adalah :
Adapun sasaran Program Komunikasi dan Penyiaran Islam diantaranya:
b.    Meningkatnya kemandirian, kepemimpinan (leadership), dan adaptabilitas lulusan dengan lingkungan;
c.    Meningkatnya efisiensi, efektivitas, dan produktivitas proses pembelajaran dan pengelolaan pendidikan;
d.    Meningkatnya atmosfir suasana akademik;
e.    Meningkatnya sistem informasi manajemen  internal yang berkualitas;
f.    Meningkatnya sistem pemantauan dan evaluasi pendidikan yang akuntabel untuk penjaminan mutu;
g.    Meningkatnya kualitas staf akademik dan staf penunjang;
h.    Meningkatnya kualitas pengukuran dan evaluasi kinerja internal;
i.     Meningkatnya kualitas Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam yang  profesional;
j.     Meningkatnya relevansi dan layanan di Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam;
k.    Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pendanaan penyelenggaraan pendidikan di Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam;
l.     Bertambahnya perolehan dana penelitian, pengembangan dan pengabdian kompetitif.
Visi, misi, tujuan, dan sasaran tersebut disusun atas dasar tujuan utama pendidikan perguruan tinggi dan kebutuhan dunia kerja, baik saat ini maupun di masa yang akan datang. Oleh karena itu, visi, misi, tujuan, dan sasaran akan terus disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan dunia usaha di masa yang akan datang.
Berdasarkan struktur organisasi fakultas, program studi berada di bawah Dekan Fakultas Dakwah IAINJ. Program studi dipimpin oleh Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan, di mana pengangkatannya didasarkan pada Surat Keputusan Rektor Institut Agama Islam Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Struktur organisasi di program studi sudah ada dan baku. Hanya saja struktur organisasi tersebut belum pernah dilakukan evaluasi mengenai efektifitas dan kesesuaiannya dengan perkembangan yang terbaru. Fungsi dan tugas pokok personil secara jelas dan tegas sudah terumuskan dalam Buku Pedoman Program Strata 1 IAINJ tahun 2011. Walaupun fungsi dan tugas pokok personil sudah cukup jelas dan tegas, sampai sejauh ini belum ada tindakan nyata untuk menerapkannya secara eksplisit. Selain itu, masih belum pernah dilakukan evaluasi mengenai efektifitas dan kesesuaiannya dengan perkembangan yang terbaru.
Penyusunan kurikulum di Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam berdasarkan pada kurikulum nasional yang telah ditentukan oleh Dirjen Dikti, yaitu  muatan kurikulumnya harus juga memberikan peluang untuk menambah materi muatan lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, institusi maupun kepentingan internal. Kurikulum Fakultas Dakwah disusun dengan klasifikasi: 1) Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) terdiri atas 34 SKS, 2) Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) terdiri atas 30 SKS, 3) Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) terdiri atas 70 SKS, 4) Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) terdiri atas 10 SKS dan 5) Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) terdiri atas 6 SKS.
Program studi telah menerapkan sistem kredit penuh (full credit), sehingga setiap mata kuliah ditawarkan kepada mahasiswa untuk diprogram pada setiap semester. Penerapan sistem ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih baik bagi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studi lebih cepat. Disamping itu, diharapkan bahwa bilamana ada mahasiswa yang gagal dalam menempuh suatu mata kuliah, mereka akan dapat dengan segera menempuh ulang tanpa harus menunggu satu tahun. Sistem ini membuat mahasiswa yang memiliki kemampuan lebih dapat menyelesaikan studinya lebih cepat.
Sumber dana untuk pengelolaan program studi diperoleh dari dua sumber : sumber utama dan sumber pendukung. Adapun sumber dana utama berasal dari sumbangan Pembiayaan Pendidikan (SPP), DPP, dan sumbangan dari Yayasan. Sedangkan sumber dana penunjang berasal dari bantuan dari Pemprov Jatim, Himpunan Alumni. Demi menunjang kesinambungan program studi di masa depan, pihak pimpinan fakultas selalu berusaha menggali sumber dana yang memungkinkan dengan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam bentuk kerja sama yang tidak mengikat dan saling menguntungkan.
Dalam pengembangan sarana dan prasarana untuk mendukung sistem informasi pada program studi jumlahnya masih terbatas. Hal ini disebabkan alokasi dana untuk pengadaan sarana dan prasarana masih banyak tergantung pada sumbangan dari pihak eksternal dan hanya sedikit alokasi dana dari internal institusi sendiri. Namun, upaya untuk penambahan sarana dan prasarana sistem informasi terus dilakukan.
Dari hasil analisis SWOT yang dilakukan disimpulkan bahwa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) walaupun terdapat beberapa kelemahan, namun terdapat  peluang yang dapat dimaksimalkan untuk diraih. Program Studi disarankan untuk meminimalkan kelemahan internal seperti yang telah dipaparkan dan memaksimalkan peluang dan kekuatan guna menghindari ancaman eksternal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar